Kota Blitar
merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur,
Indonesia. Kota ini terletak sekitar 167 km sebelah selatan Surabaya. Kota
Blitar terkenal sebagai tempat kelahiran dan dimakamkannya presiden pertama
Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Selain disebut
sebagai Kota Patria, kota ini juga disebut sebagai Kota PETA (Pembela Tanah
Air) karena di bawah kepimpinanan Suprijadi, Laskar PETA melakukan perlawanan
terhadap Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal Februari 1945 yang menginspirasi
timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di daerah lain.
Ikan koi yang
populer di Jepang dapat dibudidayakan dengan baik di kota ini sehingga
memberikan julukan tambahan sebagai Kota Koi.
budaya kota blitar sangat banyak1. Gong Kyai Pradah (Upacara Pencucian Pusaka)
Budaya ini terletak didesa Lodoyo, dimana setiap setahun sekali acara ini diadakan. Tepatnya pada tahun baru hijriah atau tahun baru umat islam.
2. Budaya Wayang Orang
Grebeg adalah tradisi masyarakat Jawa yang biasanya diselenggarakan sebagai upacara peringatan hari-hari besar tertentu. Misalnya, Grebeg Suro dan Grebeg Maulud. Masyarakat Blitar pun menggunakan tradisi Grebeg untuk memperingati secara khusus Hari Kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni, yaitu Grebeg Pancasila, yang menjadi satu kesatuan dalam rangkaian acara peringatan Bulan Bung Karno – bulan Juni.
4. Kenduri Pancasila
Sesudah upacara Grebeg Pancasila yang dilaksanakan di Aloon-aloon kota
Blitar, Lima Gunungan inti tersebut kemudian diarak menuju makam Bung
Karno. Perarakan ini melibatkan hampir seluruh masyarakat Blitar dan
para pelajar Blitar sebagai bentuk partisipasi aktif bagi pelestarian
budaya lokal. Prosesi terakhir dari Grebeg Pancasila ialah Kenduri
Pancasila. Kenduri Pancasila yang dimaksud di sini ialah pemberian doa
kepada arwah Bung Karno sebagai bentuk penghargaan bagi penggagas
pembentukan Pancasila sebagai inti Ideologi bangsa Indonesia. Disini
seluruh warga masyarakat boleh mengikuti Kenduri ini. Tak jarang para
wisatawan dari luar kota dan orang-orang yang peduli akan budaya ini
juga hadir, walaupun mereka datang dari kota-kota yang jauh seperti
Semarang. Prosesi ini dilaksanakan di pelataran makam Bung Karno yang
berada di kelurahan Bendo Gerit, kecamatan Sanan Wetan, kota Blitar.
Ciri khas kota Blitar
1. Makam Plokamator Bung Karno
Kota Blitar telah dikenal masyarakat se antero Nusantara sebagai Kota
Kebangsaan dengan adanya Makam Proklamator Bung Karno dan sebagai
destinasi utama para wisatawan yang mengunjungi Kota Blitar. Blitar kota
Perjuangan begitu kata para leluhur kita dahulu. Blitar memiliki banyak
cerita yang begitu heroik bagi guru bangsa ini. Soekarno, Presiden
pertama Indonesia ini merupakan warga asli Blitar.Hingga saat ini masih
banyak wisatawan yang berkunjung ke Makam Bung Karno yang berada di
Jalan Kalasan no. 1 Blitar. Saat anda memasuki wilayah jalan utama di
Makam Bung karno ini anda akan menemukan sebuah gapura Agung yang
menghadap ke selatan yang berhadapan dengan Cungkup Makam Bung Karno
berbentuk bangunan Joglo, yakni bentuk seni bangunan jawa yang sudah
dikenal sejak dahulu.
Untuk memasuki wilah Makam Bung karno, aksesnya sangat mudah. Dan
sekarang telah di bangun Museum ataupun Perpustakaan, maka jika anda
ingin mengenang atau mengetahui bagaimana kehidupan Bung Karno anda
dapat singgah di Kompleks Makam Bung karno.
2. Terdapat Candi Penataran
Candi Penataran atau Candi Panataran atau nama aslinya adalah Candi
Palah adalah terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Blitar,Jawa
Timur
3. Terdapat Monumen Supriadi
Monumen Supriyadi merupakan sebuah monumen untuk mengenang jasanya. Pada
tahun 1945, Kota Blitar menjadi pusat pemberontakan tentara PETA yang
dipimpin oleh Shodancho Suprijadi melawan tentara Jepang. Monumen ini
terletak di depan bekas markas PETA dan Taman Makam Pahlawan Raden
Wijaya. Selain itu, juga dibangun sebuah patung setengah dada Suprijadi
yang terletak di depan Pendapa Kabupaten Blitar.
Makanan Khas
1. Wajik Kletik
Jajanan ini terbuat dari gula kelapa, beras ketan dan kulit jagung untuk
mengemasnya, supaya tidak cepat basi dan higienis, kulit jagung ini
disetrika terlebih dulu dan dikemas dalam rentengan sebanyak 5
buah. Proses pembuatannya cukup sederhana, masak gula kelapa dan kelapa
di atas api sedang hingga gula larut dan mengental. Setelah itu,
masukkan beras ketan, aduk-aduk hingga mengental.
2. Nasi Pecel
Bumbunya yg sangat terasa gurih, pedas dengan gilingan bahan yang cukup
halus membuat tiap bahan yang tercampur menciptakan cita rasa yang
tinggi. Sambel pecel dibuat dari perpaduan kacang tanah, gula kelapa,
rempah-rempah dan bumbu rahasia serta daun jeruknya yang membuat rasanya
semakin nikmat
3. Geti
Geti merupakan salah satu makanan khas kab Blitar yang terbuat dari
kacang, wijen, dan gula merah. Geti biasanya disuguhkan sebagai jajanan
khas kota Blitar.
Sumber : Sherly
Tidak ada komentar:
Posting Komentar