Rabu, 22 Oktober 2014

Tips dan Trik mengikuti Pelatian Aplikasi Teknologi dan Informasi



Tips dan Trik dalam mengikuti PATI UMM :
  1. Saat mencari tempat duduk, carilah tempat duduk di paling depan.
  2. Jangan bergurau atau membuat gaduh.
  3. Duduklah dengan tenang dan perhatikan pembimbing yang sedang menjelaskan.
  4. Bila ada yang kurang jelas atau kurang paham bertanyalah pada pembimbing.
  5. Bila ada tugas kerjakan dengan baik, jangan sampai membuat kakak pembimbing marah.
  6. Usahakan masuk sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
  7. Jangan samapi terlambat, usahankan kehadiran minimal 80 %.
  8. Berdoalah sebelum memulai pelatihan.
  9. Buku pelatihan jangan sampai lupa.
  10. NIAT dengan sungguh – sungguh.
  11. Usahakan cari jam kosong atau jam dimana tidak ada perkuliaha untuk mengikuti PATI
  12. Usahakan datang 10 menit sebelum pelatiahan dimulai

     Semoga tips dan triks di atas bisa membantu temen – temen calon maba UMM tahun depan ya,,,!!

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Hal yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada TIK.

Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan modern mampu berkomunikasi secara lisan dan mulai mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar.

Sejarah dan Profil


Pada awalnya jurusan Tarbiyah bernama Pendidikan Agama dan itu masih menjadi satu dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada tahun 1968 FKIP jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.

Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Sekarang Fakultas Tarbiyah berganti nama menjadi Fakultas Agama Islam (FAI) dimana terdapat 3 jurusan yaitu Tarbiyah, Syari'ah dan Ekonomi Syari'ah.


Sumber : Sejarah

Sejarah UMM



Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963. 
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.

Kota Kelahiran



Kota Blitar merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 167 km sebelah selatan Surabaya. Kota Blitar terkenal sebagai tempat kelahiran dan dimakamkannya presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Selain disebut sebagai Kota Patria, kota ini juga disebut sebagai Kota PETA (Pembela Tanah Air) karena di bawah kepimpinanan Suprijadi, Laskar PETA melakukan perlawanan terhadap Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal Februari 1945 yang menginspirasi timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di daerah lain.
Ikan koi yang populer di Jepang dapat dibudidayakan dengan baik di kota ini sehingga memberikan julukan tambahan sebagai Kota Koi.